Langit ke 7

Kali ini dengan karyanya yang terbaru Rudi Soedjarwo kembali dengan drama romansa Langit ke 7. Film ini mengisahkan mengenai kehidupan seorang model dan bintang iklan terkenal, Dania. Yang saat ini sedang berada di atas puncak karirnya. Dikejar-kejar oleh para media sebenarnya bukanlah masalah besar bagi Dania. Akan tetapi, ketika ayahnya yang mulai beranjak tua dan sakit-sakitan meminta dirinya untuk berkenalan dengan seorang pria yang akan dijodohkan kepada dirinya, Dania mulai merasa uring-uringan. Karena bagi Dania jatuh cinta dan menikah bukanlah sesuatu hal yang amat dinantikannya di usianya yang masih muda tersebut.

Agar melupakan sejenak kegundahan hati nya itu, Dania lalu memilih untuk mengajak empat sahabatnya, Visi, Lintang, Angel, dan Indira untuk berlibur bersama ke Bali. pada awalnya, liburan tersebut berjalan dengan sesuai rencana mereka. Dania dan teman-temannya mampu menghabiskan waktu untuk bersenang-senang bersama. Permasalahan mulai muncul ketika sekelompok wartawan mulai mengetahui jejak Dania dan mengikutinya ke Bali. Bukan hanya itu, kehadiran seorang pria asing yang bernama Denan juga secara perlahan mulai menjadi gangguan perhatian Dania. 

Meskipun begitu, tidak ada masalah lain yang lebih besar bagi Dania bila dibandingkan dengan musibah dialaminya yang mengharuskan dirinya untuk berjuang didalam menembus alam batas antara hidup dan mati.

Langit ke 7 sayangnya memiliki penceritaan yang kurang kuat. Kelemahan tersebut bukan diakibatkan karena jalan cerita Langit ke 7 yang familiar dengan beberapa film drama romansa yang mirip yang pernah dirilis oleh Hollywood. Kelemahan tersebut lebih condong terjadi karena rancangan penceritaan yang kurang tampil menarik dan berdampak emosional bagi penontonnya.

Di awal penceritaan Langit ke 7 sebenarnya telah tampak begitu menarik. Film ini mampu memperkenalkan karakter utamanya serta deretan karakter pendukung dan kisah-kisah yang menyertai kehidupan mereka dengan baik. Namun, ketika konflik utama film mulai keluar, jalan cerita Langit ke 7 terasa berjalan secara dipaksakan yang ditandai dengan kehadiran begitu banyaknya adegan yang sepertinya hanya ditampilkan untuk memenuhi kuota durasi sebuah film layar lebar, tanpa adanya sentuhan yang seharusnya untuk diceritakan. 

Yang menjadi point yang membantu film ini adalah di tata cara pengambilan gambar dan mampu menghadirkan sederetan gambar yang begitu indah. Terutama ketika jalan cerita sedang berlatar belakang di keindahan alam pulau Bali. Dari sisi audio juga film ini mampu memberikan dan membangun nuansa yang cukup emosional.

Langit ke 7 setidaknya berhasil menjadi sebuah film drama percintaan yang cukup menghibur. Bagi para penontonnya yang pencinta drama romansa.

ADers, Enjoy The Movie