Mama Cake

Jalan cerita di dalam film Mama Cake ini berfokus mengisahkan persahabatan tiga orang pemuda, Raka (Ananda Omesh), Rio (Ari Dagienkz), dan Willy (Boy William). Karena permintaan ayah Raka (Rudy Salam) , yaitu meminta agar Raka membeli brownies kukus buatan Mama Cake langsung dari toko pembuatnya yang berada di Bandung. Agar dapat memenuhi keinginan neneknya (Nani Wijaya) yang sedang dalam keadaan sekarat.

Ketiga orang yang bersahabat tersebut kemudian melakukan perjalanan bersama menuju Bandung. Perjalanan yang pada awalnya berjalan lancar namun kemudian berubah menjadi aneh ketika mobil yang dikendarai oleh mereka, secara tidak sengaja menabrak seorang pejalan kaki (Fajar Umbara).

Lalu kemudian ketiganya terlibat dalam sebuah pertengkaran yang hebat.  Pertengkaran yang membuat ketiga orang pemuda tersebut akhirnya memutuskan untuk memilih jalan mereka masing-masing. Rio, yang sudah lama terobsesi akan hidup dengan cara alami, menemukan panggilan jiwanya ketika melihat banyak hewan ternak hidup bebas di alam terbuka. Rio memilih untuk bergabung dengan mereka. Kemudian Willy memilih untuk tetap tinggal di Bandung dan mencoba mendekati gadis cantik yang dikenalnya di kota tersebut. Sementara itu, Raka sedang menghadapi permasalahannya sendiri., karena Brownies Mama Cake yang telah ia beli hilang dan membuatnya harus kembali ke toko kue tersebut lagi.

Apakah kisahnya terlihat sederhana? tunggu sampai saat Anda melihat bagaimana Anggy Umbara si sutradara film ini mengeksekusi deretan kisah tersebut. Dimana tiap karakter kemudian diceritakan memiliki permasalahan mereka masing-masing yang selanjutnya menuntun mereka pada deretan konflik minor lainnya yang secara perlahan, membuat mereka menyadari kesalahan-kesalahan yang selama ini telah mereka perbuat. Dengan cara yang spiritual.

Banyak bagian penceritaan yang sebenarnya dapat saja disederhanakan (baca: dibuang) dari dalam jalan cerita Mama Cake. Namun Anggy sepertinya memilih untuk menghadirkan filmnya dengan tempo penceritaan yang begitu lamban untuk kemudian menyajikan lapisan-lapisan kisahnya satu persatu kepada para penontonnya.

Mama Cake ini sepertinya terlihat terlalu berfokus untuk menghadirkan kisah dan petualangan yang dihadapi oleh tiap karakternya daripada berusaha untuk mengenalkan karakter-karakter tersebut. Yang uniknya, Anggy memilih untuk menampilkan jalan cerita filmnya ini dengan tampilan visual layaknya seperti perpaduan antara komik dan video games, yang mungkin akan meninggalkan kesan tersendiri bagi penonton.

Genre film ini adalah film drama komedi yang bernuansa religi. Sebuah film yang cukup menghibur Anda para penonton, meskipun di perjalanan cerita film ini Anda akan merasakan lamanya durasi didalam film ini.

Anyway... selamat menikmati film Indonesia yang dikemas secara unik di visualnya ini...

Enjoy..