Rouf 'Azmi Kurikulum Baru 2013 | Kumpulan Makalah Perkuliahan

Friday 7 December 2012

Kurikulum Baru 2013



Kurikulum baru pendidikan nasional yang tengah dipersiapkan pemerintah bersama tim penyusun nantinya akan memangkas jumlah mata pelajaran menjadi lebih sedikit sehingga meringankan peserta didik, kata Wakil Menteri Pedidik dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim.

“Jumlah mata pelajaran yang banyak membebani siswa dan membuat siswa menjadi bosan. Kurikulum mendatang yang sedang disusun oleh tim terdiri atas para pakar dan tokoh pendidikan seperti Romo Franz Magnis-Suseno SJ, Prof Juwono Sudarsono dan lainnya akan ditekankan pada model pembelajaran tematik dan lebih mengarah pada pendidikan karakter,” kata Musliar dalam jumpa pers terkait Gerakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa di Jakarta, belum lama ini.

“Pendidikan karakter akan lebih banyak dipelajari siswa di tingkat sekolah dasar dimulai sejak dini, semakin tinggi jenjangnya pelajaran terkait pendidikan karakter berkurang dan diganti dengan pelajaran keilmuan,” kata Musliar, seraya menambahkan perubahan kurikulum tersebut merupakan program besar Kemdikbud dimulai sejak tahun 2010.

Penyusunan kurikulum pendidikan nasional yang baru diharapkan rampung pada Februari 2013. Sebelum disahkan dan diaplikasikan, pemerintah akan melakukan uji publik terhadap rancangan kurikulum itu untuk memperoleh kritik dan masukan dari masyarakat. Kemdikbud saat ini telah membentuk dua tim, yakni tim pertama bertugas menyusun kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Adapun tim kedua bertugas menyusun kurikulum pendidikan tinggi. Tim penyusun juga mengevaluasi kurikulum yang berlaku saat ini, seperti soal banyaknya mata pelajaran yang harus dipelajari siswa, jam sekolah, hingga mencari penyebab mengapa sering terjadi tawuran siswa, rendahnya kemampuan siswa berbahasa asing, serta berbagai persoalan lain.

Sementara itu Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi mendesak pemerintah untuk mengubah sistem pendidikan saat ini sehingga ada keseimbangan antara intelektual dengan moral. “Sistem pendidikan yang ada saat ini tidak seimbang. Yang diutamakan saat ini hanya intelektual. Di sekolah, mereka dididik ilmu pengetahuan saja, tapi melupakan pendidikan yang membentuk kepribadian dan karakter,” katanya belum lama ini. Pihaknya khawatir, jika pemerintah tidak mengubah sistem pendidikan, terjadinya kekerasan antarpelajar ini akan berkembang luas. Saat ini, yang kelihatan masih di Jakarta, tapi jika dibiarkan bisa meluas sampai daerah. “Harus ada perbaikan dalam sistem budaya. Anak-anak jangan dijadikan hedonis, pragmatis, instan. Jika dibiarkan, ini tentunya sangat berbaya,” ungkapnya.

Sementara Ketua Mahkamah Konsitusi (MK) Mahfud MD juga meminta, pemerintah bertindak serius memperbaiki sistem pendidikan yang ada. “Pemerintah harus serius menangani ini. Perbaikan harus dilakukan secara keseluruhan,” ujarnya. (Sumber: antaranews.com, indonesiaheadlines.com).

Mulai tanggal 29 November 2012 kemaren, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengumumkan Draft resmi Kurikulum 2013. Draft ini juga bias diuji public secara online disini. Mulai tahun 2013 rencananya Pendidikan di Indonesia akan menggunakan Kurikulum baru. Ya, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dijalankan sejak tahun 2006 akan segera digantikan oleh Kurikulum 2013 mulai Juni tahun depan. Pengurangan mata pelajaran sekolah akan terjadi pada kurikulum baru 2013 di tingkat SD dan SMP. SMP yang semula mempunyai 12 mata pelajaran, pada tahun 2013 hanya akan mempunyai 10 mata pelajaran saja. 10 mata pelajaran tersebut yakni Pendidikan Agama, Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Seni Budaya dan Muatan Lokal, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, dan Prakarya.

Untuk SD, terjadi perubahan dari 10 mata pelajaran menjadi hanya enam. Keenam mata pelajaran itu adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Agama, Pendidikan Jasmani, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan Kesenian. Sedangkan IPA dan IPS menjadi tematik di pelajaran-pelajaran lain. Meski berkurang, kurikulum baru ini akan menambah panjangnya jam pelajaran. Untuk SD kelas 1 dari 26 jam per minggu menjadi 30 jam. Untuk kelas 2 SD dari 27 jam menjadi 32 jam. Sedangkan untuk kelas 3 SD dari 28 jam menjadi 34 jam, sementara kelas 4, 5, 6 SD dari 32 menjadi 36 jam per minggu.

Kurikulum pendidikan baru ini akan diterapkan pada tahun ajaran 2013/2014. Namun kurikulum ini akan mulai berlaku untuk kelas 1 dan 4 sekolah dasar, dan VII SMP, baik negeri yang dikelola Kemendikbud maupun Kementerian Agama dan juga sekolah swasta, sedangkan lainnya bertahap. Bagi yang mau download draft kurikulum 2013 bisa di download di sini.

Ditulis Oleh : Abdur Rouf Hari: 1:00 am Kategori:

Comments
0 Comments

0 comments: