Rouf 'Azmi Makalah Latar Belakang dan Rumusan Masalah Penelitian | Kumpulan Makalah Perkuliahan

Sunday, 8 July 2012

Makalah Latar Belakang dan Rumusan Masalah Penelitian


BAB I
Pendahuluan
1.      Latar belakang masalah
Seorang yang berkecimpung dalam dunia pendidikan akan mendorong untuk melakukan penelitian jika ia menemukan masalah. Bagaimana ia menemukan dan merumuskan masalah. Pernyataan yang tampaknya sepele ini nyatanya tidak selalu mudah dijawab dan tak heran kalau para peneliti menemukan bahwa perumusan masalah merupakan jantung penelitian.[1]
2.      Rumusan masalah
-          Mendefinisikan latar belakang dan rumusan masalah?
-          Bagaimana menyusun latar belakang masalah?
-          Fungsi latar belakang dan rumusan masalah?
3.      Tujuan
Mengetahui definisi, cara menyusun serta fungsi dari latar belakang dan rumusan masalah.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definisi Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah merupakan uraian hal-hal yang menyebabkan perlunya dilakukan penelitian terhadap sesuatu masalah atau problematika yang ditulis dalam bentuk uraian paparan, atau poin-poinnya saja. Pada bagian ini dikemukakan :
1.      Pentingnya masalah masalah yang akan dibahas.
2.      Telaah pustaka yang telah ada tentang teknologi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
3.      Manfaat praktis hasil bahasan.
4.      Perumusan masalah pokok yang dibahas secara eksplisit. Biasakan perumusan masalah dalam bentuk pertanyaan
Dalam bagian latar belakang ini diharapkan penulis menuliskan sebab-sebab ia memilih judul atas permasalahan tersebut. Alasan-alasan yang dapat dikemukakan antara lain:
a)      Pentingnya masalah tersebut diteliti karena akan membantu pelaksanaan kerja yang lebih efektif misalnya,atau akan dicari pemecahannya karena berbahaya apabila tidak. Jadi pentingnya diadakan penelitian.
b)      Menarik minat peneliti karena dari pengalamannya peneliti mendapatkan gambaran bahwa hal itu sangat menarik.
c)      Sepanjang sepengetahuan peneliti belum ada orang yang meneliti masalah tersebut.
Latar belakang masalah menguraikan alasan-alasan mengapa masalah dan/atau pertanyaan penelitian serta tujuan penelitian menjadi fokus penelitian. Dalam latar belakang masalah secara tersurat harus jelas subtansi permasalahan (akar permasalahan) yang dikaji dalam penelitian atau hal yang menimbulkan pertanyaan penelitian, yang akan dilakukan untuk menyiapkan skripsi. Secara operasional permasalahan penelitian yang dimaksud harus gayut (relevan) dengan rumusan masalah dan/atau pertanyaan penelitian yang diajukan. Pokok isi uraian latar belakang masalah hendaknya mampu meyakinkan pihak lain, terutama pembimbing dan penguji. Dengan kata lain, unsur yang perlu diketengahkan dalam latar belakang masalah penelitian sekurang-kurangnya memuat hal-hal berikut :
1)      penjelasan dan/atau alasan mengapa masalah dan/atau pertanyaan penelitian yang diteliti itu penting dan menarik untuk diteliti.
2)      beberapa bukti bahwa masalah yang diajukan belum ada jawaban atau pemecahan yang memuaskan. Harus dijelaskan bahwa masalah yang diajukan/diteliti belum pernah diteliti oleh siapapun, dan jika ini merupakan penelitian ulang (replikasi) harus dijelaskan alasannya mengapa hal itu dilakukan.
3)      Kedudukan masalah yang diteliti dalan konteks permasalahan yang lebih luas dengan memperhatikan perkembangan bidang yang dikaji.
Dalam hal ini para penulis sebaiknya menyadari bahwa pemilihan masalah harus didasarkan atas minat dan penghayatan sendiri. Alasan pemilihan masalah yang paling tepat adalah adanya kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan apa yang terjadi. Menurut Prof. Dr. Winarno memilih masalah adalah mendalami masalah itu, sehingga harus dilakukan secara lebih sestematis dan intensif. Selanjutnya oleh Dr.Winarno dikatakan bahwa setelah studi eksploratoris ini penulis menjadi jelas terhadap masalah yang dihadapi, dari aspek historis, hubungannya dengan ilmu yang lebih luas, situasi dewasa ini dan kemungkinan-kemungkinan yang akan datang dan lain-lainnya.
1.      Mengetahui dengan pasti apa yang akan diteliti.
2.      Tahu dimana/kepada siapa informasi dapat diperoleh.
3.      Tahu bagaimana cara memperoleh data atau informasi.
4.      Dapat menentukan cara yang tepat untuk menganalisis data.
5.      Tahu bagaimana harus mengambil kesimpulan serta memanfaatkan hasil.

2.2. Definisi Rumusan Masalah
Perumusan masalah adalah  usaha untuk menyatakan secara tertulis pertanyaan-pertanyaan yang ingin dicari jawabannya melalui penelitian. Apakah yang dimaksud dengan masalah? Dalam arti luas, masalah sebenarnya adalah semua bentuk pertanyaan yang membutuhkan jawaban. Walaupun masalah merupakan titik tolak untuk melakukan penelitian, tidak semua masalah dapat dijadikan objek untuk diteliti dan hal ini dapat diketahui dari karakteristik masalah itu sendiri.
Pembentukan Rumusan Masalah
Penentuan topik adalah tahap awal dalam proses penelitian atau penyusunan karya ilmiah. Topik yang masih bersifat awal tersebut kemudian difokuskan dengan cara membuatnya lebih sempit cakupannya atau lebih luas cakupannya. Ketika cakupannya sudah sesuai, kemudian permasalahan dapat ditentukan. Permasalahan dapat berupa pertanyaan yang kemudian analisis atau pernyataan argumentasi yang merupakan penjabaran bukti berdasarkan analisis.
Berikut ini langkah-langkah yang dilakukan untuk menemukan permasalahan dari topik karya ilmiah yang sudah siap.
1. Tentukan tipe karya ilmiah
2. Siapkan sumber informasi (resources)
3. Menyempitkan atau memperluas topik
4. Membangun permasalahan dari topik
5. Uji “SO WHAT”

1.      Menentukan tipe karya ilmiah
Berikut ini beberapa tipe karya ilmiah :

Lanjut Baca: Klik Disini


Ditulis Oleh : Abdur Rouf Hari: 9:37 am Kategori:

Comments
0 Comments

0 comments: