Oleh : Befika
Fitriya Dewi
BAB
I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Islam adalah agama yang multidimensi. Dalam Islam tidak hanya
memberi penjelasan hanya dari sisi rohani dan berorientasi pada akhirat saja,
tetapi di dalamnya mengandung berbagai konsep yang mencangkup semua dimensi
kehidupan. Misalnya: ekonomi, sosial, politik, pendidikan, ilmu pengetahuan dan
banyak lagi lainnya.
Pendidikan adalah salah satu dimensi ada dalam lingkaran Islam.
Berbagai sisi pendidikan dibahas dalam islam dikarenakan pendidikan tidak
bersifat hanya searah, yang hanya mementingkan transfer of knowledge sebagai
ukuran keberhasilan pendidikan. Tetapi juga, berbagai sisi lainnya antara lain
: sisi pendidik, metode pembelajaran, tujuan pendidikan, peserta didik dan lain
sebagainya yang berkaitan dengan pendidikan.
Amin Abdullah dalam Ismail SM (2011, 2) menyoroti kegiatan
pendidikan agama yang selama ini berlangsung di sekolah. Pendidikan agama
kurang concern terhadap persoalan bagaimana pengetahuan agama yang
kognitif menjadi makna dan nilai yang perlu diinternalisasikan lewat berbagai
cara, media, dan forum. Pembelajaran lebih menitik beratkan pada aspek
korespodensi tekstual yang lebih menekan hafalan teks-teks keagamaan.
Selain itu, filosofis pendidikan juga berpengaruh terhadap proses
pembelajaran. Prasetya (1997) menyebutkan filsafat mempunyai fungsi untuk
memberikan petunjuk dan arah dalam pengembangan teori-teori pendidikan. Suatu
praktek pendidikan yang didasarkan dengan filsafat pendidikan tertentu, akan
menghasilkan dan menimbulkan bentuk-bentuk dan gejala-gejala pendidikan
tertentu pula.
Konsep pembelajaran dalam Islam memberikan gambaran bahwa dalam
memberikan suatu materi kepada peserta didik tidak terlepas dari tugas dan
fungsi serta hakikat dari manusia. Karena manusia adalah makhluk Tuhan yang
diciptakan dengan keadaan yang sangat kompleks dan dibekali dengan berbagai
potensi dalam dirinya. Manusia telah dibekali dengan potensi jasmani, akal,
qolbu dan nafsu serta berbagai bakat kemampuan yang dibawa sejak lahir.
Potensi-potensi yang luar biasanya ini dapat berimplikasi positif jika terus
diasah dan dikembangkan. Dan manusia adalah makhluk Tuhan yang ditugaskan untuk
mengabdi dan mengolah apa yang ada di dunia, serta mengembangkan ilmu
pengetahuan yang telah ada agar mampu memakmurkan kehidupan umat manusia dan
alam semesta.
Beberapa tokoh telah berupaya untuk memberikan sebuah konsep
pembelajaran yang disusun dari sudut pandang agama Islam, dan tidak terlepas
pula dari kondisi dan situasi pada zamannya serta memperhatikan arah
perkembangan ilmu pengetahuan. Di Indonesia sendiri ada beberapa tokoh yang
mencanangkan pembaruan dalam pendidikan, misalnya : para Walisongo, Ki Hajar
Dewantoro, KH. Ahmad Dahlan, KH. Hasyim Asy’ari dan tokoh yang lainnya yang
memberikan konsep pembelajaran baik dari sudut pandang agama ataupun
perkembangan ilmu pengetahuan.
b.
Rumusan
Pembahasan
makalah mengfokuskan pada beberapa rumusan:
a.
Konsep dasar teori belajar dalam Islam
b.
Tokoh-tokoh Islam yang berpengaruh dalam dunia
pendidikan
c.
Implikasi terhadap konsep pembelajaran menurut
para tokoh-tokoh Islam.